Jumat, 31 Maret 2017

MINUMAN NYOKLAT

NYOKLAT
Baru baru ini kita banyak menjumpai berbagai minuman segar yang dijual di kaki lima maupun di cafe maupun restoran. Banyak berbagai varian menu yang ditawarkan, mulai dari rasa cappucino, mochacino, vanila late, coklat dan berbagai rasa varian buah. Kalau kita menengok kebelakang (5-6 tahun yang lal) bisnis es bubble sangatlah menjamur, hampir disetiap sudut jalan berjejeran grobak yang menawarkan es bubble dengan bermacam macam menu pilihan rasa dan toping. Kalau kita ingat 2-3 tahun kebelakang masanya es cappucino cincau yang menunjukkan taringnya. Tidak hanya di kota kota besar seperti Jakarta dan surabaya yang ramai dan demam minuman es cappucino cincau, namun hampir diseluruh penjuru tanah air digemparkan dengan boomingnya es capucino cincau. Segarnya es capucino yang dipadukan dengan cincau hitam membuat penikmat capucino seakan dibawa dalam nuansa yang berbeda dalam menikmati segelas es capucino.
Dalam satu tahun terakhir ini, mulai menggeliat minuman lama yang dikemasan dengan nuansa baru, yaitu es Nyoklat Klasik. Es Nyoklat Klasik ini sebenarnya bukanlah minuman baru,namun karena dikemasan dengan desain dan nuansa baru, maka memunculkan kesan bahwa minuman ini sedang trend ditahun 2015 dan 2016 ini. Minuman es Nyoklat Klasik dibuat dengan cara mencampur bubuk Nyoklat Klasik dengan air dan es barumenggunakan mesin blender, kemudian ditambahan toping sesuai pilihan pembeli. Rasa dan toping yang ditawarkannya pun cukup bervariasi. Mulai rasa Origial hingga rasa coklat yang dipadukan dengan rasa teh, atau biasa disebut Choco Tea. Selain rasa tersebut, masih banyak lagi rasa yang ditawarkan, seperti :
  1. Choco Original
  2. Choco Milk
  3. Chooco Coffee
  4. Choco Nut
  5. Choco Mint
  6. Choco Cheese
  7. Choco Tea, dan
  8. Choco Oreo
Selain varian rasa yang ditawarkan tersebut, banyak pedagangan juga menawarkan berbagai macam toping untuk menghias tampilan es nyoklat yang akan disajikan. Berbagai toping yang ditawarkan biasanya adalah sbb :
  1. Toping serutan coklat batang
  2. Toping keju
  3. Toping kacang
  4. Toping oreo, dan
  5. Toping choco chip dll

BAKSO BERANAK

BANYAK variasi bakso unik yang kini tengah menjadi tren. Satu yang paling populer adalah bakso beranak, sssttt tak perlu beli karena Anda juga bisa membuatnya di rumah lho.
Dihubungi via sambungan telepon, Selebriti Chef Lucky Andreono mengatakan bakso beranak bisa dibuat di rumah asalkan tahu tips dan triknya. "Bisa banget bikin sendiri di rumah, tapi harus tahu celahnya karena berbeda dengan bikin bakso biasa," kata pria ramah juara MasterChef Indonesia season 1 ini, Rabu (8/3/2017).
Lebih lanjut Chef Lucky mengatakan membuat bakso sebenarnya harus banyak trial and error. "Ya kalau mau sukses banget bakso lezat dan kenyal tak bisa cuma sekali bikin nyontek resep dari internet. Harus coba dulu," katanya.
Satu yang harus jadi perhatian ekstra adalah bakso kecil yang jadi anak-anaknya harus direbus terlebuh dahulu hingga matang. "Isinya direbus dulu sampai matang baru kemudian dibungkus pakai adonan bakso yang besar. Kalau yang kecil masih mentah maka yang di dalam tidak bisa matang. Terus bentuknya juga enggak bisa bulat bagus," bebernya menjelaskan.

susu ketan


Penganan ketan susu atau yang biasa disingkat tansu kembali populer di tengah masyarakat. Makanan yang memadukan antara pulennya ketan kukus dan legitnya susu kental manis tersebut membuat bisa membuat penikmatnya ketagihan.
Legitnya makanan tersebut juga memberikan keuntungan yang besar bagi para pelaku usaha yang memanfaatkan momentum tenarnya ketan susu. Tak tanggung-tanggung, omzet yang bisa diraup sebuah warung yang menyajikan ketan susu bisa mencapai puluhan juta dalam sebulan.
Strateginya, dengan tak sekadar menyajikan menu ketan susu yang sederhana. Melainkan dengan memberikan sentuhan inovasi pada makanan yang disajika. Menu ketan susu akhirnya dipercantik dengan tambahan aneka topping demi menarik hati para konsumen.
Salah satu pelaku usaha yang mencicipi legitnya bisnis ini adalah Rizky Firyan Prathama yang memiliki Waroeng Ketan Susu Oom RFP di Bandung.
Rizky memulai usahanya sejak pertengahan tahun 2014 dengan ide untuk mengangkat makanan tradisional dengan kesan yang lebih modern. Untuk itu, dia memodifikasi sajian ketan susu dengan tambahan aneka topping.
Saat memulai usaha ini, sekurang-kurangnya modal Rp20 juta harus digelontorkan untuk menyediakan berbagai macam perlengkapan, seperti gerobak, tenda, meja dan perlengkapan masak.
“Saat pertama kali hadir, respons dari masyarakat cukup baik, ditambah rasa penasaran dari konsumen karena ada yang sama sekali belum mengenal ketan susu,” katanya.
Seperti tujuan awalnya untuk mengangkat makanan tradisional lebih modern, Rizky kemudian menyajikan berbagai macam menu ketan susu. Di antaranya, ketan susu sarikaya durian, ketan susu ovomaltine ice cream oreo chacha, ketan ice cream mix fruit dan ketan kornet telor.
“Salah satu menu unggulan kami adalah ketan susu yang ditambah es krim, karena selama ini belum pernah ada yang memadukan dua makanan tersebut,” katanya.
Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Cukup merogoh kocek dan mengeluarkan uang Rp9.000 hingga Rp20.000, pecinta kuliner sudah bisa membawa pulang ketan susu dengan topping favoritnya.
Dengan pilihan rasa yang cocok di lidah dan harga yang bersahabat dengan para anak muda tersebut, tak heran jika warung ketan susunya tersebut selalu diserbu pelanggan. Dalam sehari sekitar 200 porsi ketan bisa ludes dibeli konsumen.
“Dalam sebulan saya bisa mendapatkan omzet sekitar Rp40 juta – Rp50 juta dengan margin keuntungan sekitar 40%,” akunya.
Kepopuleran Waroeng Ketan Susu Oom RFP tersebut tak lepas dari berbagai usaha promosi dan pemasaran yang dilakukan. Selain memanfaatkan media sosial melalui akun Instagram @waroengtansuomrfp, Rizky juga mempunyai food truck yang membuatnya bisa berkeliling ke berbagai tempat.
Fasilitas yang dimilikinya itu dimanfaatkan unuk mengikuti berbagai macam kegiatan kuliner, mulai dari bazar hingga berjualan di area car free day. Strategi itu dinilai cukup efektif untuk menarik perhatian para calon konsumen.
“Kami juga sering diundang untuk siaran di beberapa radio lokal di Bandung, juga dibantu liputan dari beberapa media. Sehingga banyak orang yang mulai kenal dengan produk yang kami tawarkan,” katanya.
Sekarang Rizky telah memiliki tiga cabang Waroeng Ketan Susu Oom RFP yang berlokasi di Jl Ambon, Jl Dipatiukur dan Jl Kopo Indah 1 Bandung. Banyaknya cabang tersebut membuat konsumen lebih mudah mengakses sajian ketan susu.
Sayangnya, karena masih berbentuk tenda di pinggir jalan dan berupa food truck, cuaca yang buruk menjadi salah satu kendala yang bisa memengaruhi penjualan. Banyak konsumen yang enggan basah-basahan untuk menikmati ketan susu saat hujan melanda.
“Selama ini kendalanya hanya di masalah cuaca, karena kami belum memiliki outlet permanen yang bisa membuat konsumen lebih nyaman,” katanya.
Untuk mengakali hal tersebut, Rizky selalu menjaga kualitas produknya. Sehingga pelanggan akan tetap datang ke warungnya untuk menikmati ketan susu khas buatan Waroeng Ketan Susu Oom RFP.
Pria berumur 23 tahun itu juga meyakini bisnisnya masih akan terus berkembang dan memiliki peluang besar karena tidak semua orang mampu membuat sajian ketan yang baik. Sehingga dia berani mengadu kualitas ketan susu buatannya dengan produk serupa.

ES KRIM NITROGEN

Salah satu makanan yang sedang booming di Indonesia adalah hidangan penutup seperti es ala Taiwan dan mungkin yang satu ini terdengar agak asing yaitu es nitrogen. Hidangan ini dibuat dengan mencampurkan nitrogen cair dengan bahan-bahan pembuat es krim kemudian diolah sehingga menjadi beku dalam waktu yang singkat dan tidak memerlukan proses pendinginan.

Ron’s Laboratory adalah salah satu outlet es krim nitrogen di mana anda bisa menikmati es krim ini sekaligus melihat cara pembuatannya langsung. Konsep yang ditawarkan di sini sangat menarik karena di bagian depan outlet anda bisa melihat ruangan pembuatan yang mirip dengan laboratorium seperti yang anda lihat-lihat di sekolah dulu. Banyak tabung nitrogen cair yang terdapat di sini, beberapa mixer, gelas ukur dan labu erlenmeyer tempat es krim dibuat.

Tak jarang kepulan asap putih terlihat dari laboratorium yang menandakan nitrogen cair sedang dituang ke dalam adonan pembuat es. Para staf ‘ilmuwan’ menggunakan jas lab berwarna putih dan terkadang menggunakan kacamata pelindung mirip dengan ilmuwan asli membuat nama Ron’s Laboratory lebih terasa nyata.

Es krim yang disediakan di sini merupakan jenis gelato yaitu es krim yang bertekstur lebih lembut. Ada tujuh jenis eskrim yang ditawarkan di sini yaitu Red Velvet, The Breakfast, Say Cheese!, Apple Pie, Choco Windproof, Rocksalt Choconut dan Imissu yang merupakan menu terbaru di Ron’s.

.
“Yang favorit di sini adalah Red Velvet dan Choco Windproof yang pakai cairan Tolak Angin,” kata salah satu staf ilmuwan di sini.

Sedikit aneh mendengar Tolak Angin digunakan sebagai bahan es krim namun memang disediakan di sini dan menjadi favorit pelanggan. Red Velvet akhirnya menjadi pilihan saya karena rasa penasaran apakah mirip dengan kue Red Velvet yang super enak itu.



Setelah memesan, kira-kira es krim dibuat sekitar 10 menit sebelum akhirnya disajikan. Es krim berwarna merah muda ini ditaruh di dalam cup biru khas Ron’s dengan suntikan tanpa jarum yang berisi cairan putih cream cheese.

Sebelum memakannya, cream cheese ditekan keluar dari suntikan seperti sedang menyuntik ke atas es krim barulah es krim siap dimakan. Hal pertama yang dirasakan saat memakan Red Velvet adalah partikel es krimnya yang sangat lembut. Kedua, adalah rasa coklat yang tidak terlalu manis dan kental. Ketiga, gurihnya cream cheese yang sangat cocok dikombinasikan dengan es krim ini. Semua rasa ini berpesta di dalam mulut membuat anda tidak ingin berhenti menyendokkan eskrim ke dalam mulut anda.


Satu cup es krim dihargai Rp 55.000 sampai Rp 60.000 di sini, selain itu ada menu-menu lain seperti minuman panas dan dingin seperti kopi dan milkshake. Ron’s Laboratory berada di lantai 5 West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Buka tiap hari pukul 10 pagi sampai 10 malam. Bagi anda yang ingin merasakan es krim nitrogen yang berbeda dari es krim biasa, tempat ini bisa menjadi salah satu tempat tujuan anda.

KULINER MIE SEBLAK

Mie Seblak

Seblak adalah makanan Indonesia yang bercita rasa gurih dan pedas, yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telurayamboga bahari atau olahan daging sapi, dimasak dengan bumbu tertentu.[1] Seblak adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat. Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat terutama di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek. Seblak disajikan di rumah makan dan warung, serta dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan.

Bahan-bahan

Bahan dasarnya adalah kerupuk udang yang disiram dengan air panas dan diberi bumbu serta sayuran. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus, dan diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, kunyit, dan penyedap rasa.

Asal-usul

Namun beberapa sumber menyebutkan seblak berasal dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah, karena seblak sangat mirip dengan makanan rakyat kecil dari Sumpiuh yaitu Krupuk Godog yang sudah populer sejak tahun 1940an, sementara seblak baru populer sekitar tahun 2000an. Seblak juga sudah ada di Daerah Cianjur bagian selatan sejak dari jaman sebelum kemerdekaan, makanan ini adalah makanan alternatif kaum masyarakat ekonomi lemah sebagai pengganti jajanan.

Jenis Seblak[

  • Seblak kering (walaupun agak jarang ditemukan), adalak kerupuk pedas mirip dengan basreng
  • Seblak basah: seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak baso , seblak basreng ( baso goreng ) , seblak batagor , seblak aci , seblak kwetiaw , seblak siomay , seblak snack dll.